Sejarah Desa
Keranji Paidang
Keranji Paidang adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak.
Kampung Keranji Paidang pertama kali buka oleh seorang yang bernama Nyaump pada tahun 1908, kampung ini pada awal mula nya diberi nama kampung kuranji dengan alasan dikarenakan dikampung ini terdapat banyak pohon buah kuranji, pada saat itu yang menempati kampung kuranji hanya terdapat empat kepala keluarga dan masih tingal dihutan belantara sehinga untuk hubungan dan komunikasi dengan kampung lain agak sulit . walaupun sulit komunikasi dan tidak ada akses jalan kampung ini harus memiliki kepala kampung yang bisa memimpin dan menyagomi masyarakatnya, sehingga pada tahun 1915 ditunjuklah Nyaump sebagai kepala kampung pertama . pada saat Nyaump sebagai kepala kampung mulailah akses jalan dari kampung ke kampung hanya secara manual.
ketika nyaump meninggal jabatan kepala kampung selanjutnya diserahkan kepada Baher (Pa’ Aman) pada tahun 1925 berasal dari behe, istrinya bernama Nia mempunya seorang anak bernama Samat. masa kepemerintaha kepala kampung Bahar tidak begitu lama menjabat karena beliau dalam keadaan sakit maka pada tahun 1930 jabatan kepala kampung selanjutnya diserahkan kepada Nyulam (Pa’ Idang) sebagai kepala kampung yang ketiga dan sebagai kepala kampung yang terlama menjabat dari tahun 1930-1948.
Kepala kampung Nyulam mempunyai istri bernama Nyuledan dan memiliki seorang anak bernama Idang. pada saat Nyulam menjabat sebagai kepala kampung jabatan Camat saat itu dipegang oleh Daeng Saman berasal dari Padang Sumatra Barat. dimasa kepemimpinan kepala kampung Nyulam adalah orang yang tegas, Bijaksana dan Berani sehingan masyarakat tidak ada stupun yang berani untuk menentang maupun untuk melawan kepemimpinan belau.
Kepala kampung Nyulam juga ikut ambil bagian dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI dengan membentuk tim relawan kemerdekaan untuk dijadikan sebagai mata-mata tenatar jepang diwilayah Landak pada tahun 1943